Kamis, 28 Januari 2016

SISTIM PENGAPIAN (IGNITION SYSTEM)

SISTIM PENGAPIAN (IGNITION SYSTEM)


11.  SYARAT-SYARAT TERJADINYA PEMBAKARAN PADA MESIN
Ketiga elemen berikut sangat penting untuk operasi engine yang efektif :
-          1. Tekanan kompresi yang tinggi
-          2. Saat pengapian yang tepat & bunga api yang kuat
-          3. Campuran bahan bakar yang baik
. 2. FUNGSI SITIM PENGAPIAN
     Fungsi dasar system pengapian ialah untuk membangkitkan bunga api yang dapat membakar campuran bahan bakar-udara di dalam silinder.   
    3. SYARAT-SYARAT SISTEM PENGAPIAN
1. BUNGA API YANG KUAT
Pada saat campuran bahan bakar-udara dikompresikan di dalam silinder, sangat sulit  bagi bunga api untuk melewati udara.
2.      SAAT PENGAPIAN PALING TEPAT
Perubahan sudut poros engkol dimana masing-masing budi menyala.


3.      Sytem pengapian harus mempunyai ketahanan yang cukup untuk menahan getaran & panas yang dibangkitkan oleh mesin, demikian juga tegangan tinggi yang dibangkitkan  oleh system pengapian itu sendiri.
4. Gambar Rangkaian Sistim Pengapian Konvensional (Platina)

5. PRINSIF KERJA SISTIM PENGAPIAN
     Prinsif dasarnya adalah apabila kumparan dialiri arus listrik maka pada kumparan itu akan timbul magnet, dan apabila arus diputus maka pada kumparan tersebut akan muncul listrik.
      Penjelasannya sbb :
     1. Magnet di konduktor berarus listrik
    Apabila suatu konduktor dialiri arus listrik maka disekitar konduktor akan muncul medan magnet.
                      2. SELF INDUCTION EFFECT (INDUKSI SENDIRI)
                Perhatikan gambar :

  
      Medan magnet akan dibangkitkan pada saat arus mengalir melalui kumparan. Akibatnya EMF (Electromotive Force) di bangkitkan & menghasilkan garis gaya magnet (magnetic flux) dengan arah arah yang berlawanan dengan pembentuk garis-garis gaya magnet dalam kumparan (coil).
      Bila arus mulai mengalir kekumparan, atau bila arus diputuskan, maka kumparan membangkitkan EMF yang bekerja melawan perubahan garis gaya magnet pada kumparan.Inilah yang disebut “self inductor effect”.
                  3.  MUTUAL INDUCTION (INDUKSI  BERSAMA)


     Switch ON. Apabila dua kumparan disusun dalam satu garis & besarnya arus yang mengalir pada satu kumparan (kumparan primer) di rubah, maka EMF akan bangkit pada kumparan lainnya (kumparan skunder) dengan arah melawan perubahan garis gaya magnet pada kumparan primer. Ini disebut “mutual induction effect”.
      Switch OFF ,Pada saat switch diputuskan,aliran arus pada kumparan primer (primary coil) juga diputuskan, garis gaya magnet yang telah terbentuk sampai saat itu tiba-tiba menghilang, sehingga pada kumparan sekunder bangkitlah EMF dengan arah melawan kehilangan fkuksi magnet.Ignition coil membangkitkan aliran yang bertegangan tinggi secara mutual induction, yang terjadi pada saat arus primer tiba-tiba diputuskan dengan membuka brake point.                  
      6. CARA KERJA SISTIM PENGAPIAN KONVENSIONAL
           1. Cara Kerja Rangkaian PRIMER  (Breaker Point Close), :  

      Arus dari baterai mengalir melalui terminal positif kumparan primer (primary coil), terminal negatif & breaker point, selanjutnya ke masa (ground).
Akibatnya, garis-garis gaya magnet akan terbentuk disekeliling kumparan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar