SISTIM PENGAPIAN (IGNITION SYSTEM)
11. SYARAT-SYARAT TERJADINYA PEMBAKARAN PADA MESIN
Ketiga elemen
berikut sangat penting untuk operasi engine yang efektif :
-
1. Tekanan kompresi yang tinggi
-
2. Saat pengapian yang tepat & bunga api
yang kuat
-
3. Campuran bahan bakar yang baik
. 2. FUNGSI SITIM PENGAPIAN
Fungsi dasar
system pengapian ialah untuk membangkitkan bunga api yang dapat membakar
campuran bahan bakar-udara di dalam silinder.
3. SYARAT-SYARAT SISTEM PENGAPIAN
1. BUNGA API YANG KUAT
Pada saat campuran bahan bakar-udara dikompresikan di
dalam silinder, sangat sulit bagi bunga
api untuk melewati udara.
2.
SAAT PENGAPIAN PALING TEPAT
Perubahan sudut poros engkol dimana masing-masing budi
menyala.
3.
Sytem pengapian harus mempunyai ketahanan yang cukup untuk menahan
getaran & panas yang dibangkitkan oleh mesin, demikian juga tegangan tinggi
yang dibangkitkan oleh system pengapian
itu sendiri.
4. Gambar Rangkaian Sistim Pengapian Konvensional (Platina)
5. PRINSIF KERJA SISTIM PENGAPIAN
Prinsif dasarnya adalah apabila kumparan dialiri arus listrik maka pada kumparan itu akan timbul magnet, dan apabila arus diputus maka pada kumparan tersebut akan muncul listrik.
Penjelasannya sbb :
1. Magnet di konduktor berarus listrik
Apabila suatu konduktor dialiri arus listrik maka disekitar konduktor akan muncul medan magnet.
2. SELF INDUCTION EFFECT (INDUKSI SENDIRI)
Perhatikan gambar :
Medan magnet akan
dibangkitkan pada saat arus mengalir melalui kumparan. Akibatnya EMF
(Electromotive Force) di bangkitkan & menghasilkan garis gaya magnet
(magnetic flux) dengan arah arah yang berlawanan dengan pembentuk garis-garis
gaya magnet dalam kumparan (coil).
Bila arus mulai
mengalir kekumparan, atau bila arus diputuskan, maka kumparan membangkitkan EMF
yang bekerja melawan perubahan garis gaya magnet pada kumparan.Inilah yang
disebut “self inductor effect”.
3. MUTUAL INDUCTION (INDUKSI BERSAMA)
Switch ON. Apabila dua kumparan disusun dalam satu garis
& besarnya arus yang mengalir pada satu kumparan (kumparan primer) di
rubah, maka EMF akan bangkit pada kumparan lainnya (kumparan skunder) dengan
arah melawan perubahan garis gaya magnet pada kumparan primer. Ini disebut “mutual
induction effect”.
Switch OFF ,Pada saat switch diputuskan,aliran arus pada kumparan
primer (primary coil) juga diputuskan, garis gaya magnet yang telah terbentuk
sampai saat itu tiba-tiba menghilang, sehingga pada kumparan sekunder
bangkitlah EMF dengan arah melawan kehilangan fkuksi magnet.Ignition coil membangkitkan aliran yang bertegangan
tinggi secara mutual induction, yang terjadi pada saat arus primer tiba-tiba
diputuskan dengan membuka brake point.
6. CARA KERJA SISTIM PENGAPIAN KONVENSIONAL
1. Cara Kerja
Rangkaian PRIMER (Breaker Point Close), :
Arus dari baterai mengalir
melalui terminal positif kumparan primer (primary coil), terminal negatif &
breaker point, selanjutnya ke masa (ground).
Akibatnya, garis-garis gaya magnet akan terbentuk
disekeliling kumparan.